Larangan Praktik Judi
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Menindaklanjuti Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor ND-3187/PB.1/2024 hal Peningkatan Kesadaran Keamanan Informasi (Security Awareness) dan Larangan Praktik Judi Online Pada Seluruh Pegawai di Lingkungan Ditjen Perbendaharaan, KPPN Amlapura telah melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada seluruh pegawai KPPN Amlapura pada tanggal 21 Agustus 2024. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara daring melalui MS Teams.Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan pegawai terhadap pentingnya keamanan informasi dan mencegah adanya praktik judi online.
Judi Bola Online Aplikasi dari dulu sampai sekarang memang tidak ada matinya, sebab Bettors salah satu sebutan peminat Judi Bola Online masih terus bertambah terlebih adanya sebuah pertandingan Big Match dari kelima Liga Terbaik di Dunia, tapi perlu diketahui bagi Bettors apa saja larangan ketika sedang bermain Judi Bola Online Aplikasi.
Konsekuensi dari melakukan pelanggaran atau pun kecurangan ketika bermain Judi Bola Online pastinya sangat fatal sekali, wajib melakukan pertimbangan sebelum melakukan taruhan dan memiliki tujuan untuk apa melakukan judi bola online aplikasi, karena biasanya dari Bandar Judi Bola bertindak tegas dengan membekukan semua saldo kemenangan, bonus dan modal bettors sendiri jadi hati-hati, sebab cara ini demi mengusir para golongan yang dengan sengaja melakukan niat untuk berbuat hal curang.
Masih ada banyak larangan ketika sedang bermain Taruhan Judi Bola Online namun belum begitu fatal apabila tidak melakukan seperti penjelasan diatas, bagi seorang bettors awam baru mengenal judi bola pasti selalu bertanya apakah benar ada larangan dan cara bermain curang dalam sebuah games.
Games adalah hiburan alias dibuat menggunakan program serta modifikasi ter canggih sehingga di semua permainan pastinya selalu ada individual berlaku curang, sebab apapun dalil nya jika ingin berbuat curang pasti selalu ada jalan untuk menemukan cara menembus sistem judi online ataupun maupun game-game moba.
Internal Memo - Larangan Judi Online
Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polda Metro Jaya membongkar praktik judi sepakbola secara online dengan tersangka Cahyadi Salim alias Asiong (25) di Serpong Tangerang Selatan Banten.
"Sejak Oktober 2015 sampai Mei 2016 tersangka taruhan judi bola online dengan memanfaatkan user level," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Hadi Santoso di Jakarta Selasa.
Eko menuturkan tim Opsnal Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pimpinan Ajun Komisaris Polisi Resa Fiardi Marasabessy meringkus tersangka Asiong di Perumahan Green Cove Serpong pada Senin (9/5).
Petugas menduga Asiong terlibat taruhan judi online melalui situs "www.ibc.com" dan "www.sbobet.com" menggunakan telepon selular.
Cahyadi juga memanfaatkan dua rekening bank atas nama pribadi dan dua orang lainnya yakni LL dan JL untuk transaksi judi dengan bandar judi.
Dari tangan tersangka, polisi menyita tiga token key BCA, dua unit telepon selular dan dua kartu ATM BCA.
Cahyadi dijerat Pasal 303 ayat (1) ke-3 huruf e KUHP, Pasal 303 ayat (1) KUHP tentang perjudian dan atau Pasal 5 ayat (1) juncto Pasal 2 ayat (1) huruf t dan z Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Selain itu, tim Opsnal Unit IV Subdit Resmob pimpinan Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi mengungkap kasus penipuan dan penggelapan bermoduskan mengaku sebagai polisi dengan tersangka Rafly Aditya (27).
Tersangka menjalankan modus mendekati korban dengan mengaku sebagai polisi yang sedang mengejar pelaku kejahatan berstatus daftar pencarian orang (DPO) untuk penipuan.
Petugas menyita bukti sepucuk senjata api mainan, sepeda motor, kartu tanda penduduk dan dokumen lainnya.
Pewarta: Taufik RidwanEditor: Unggul Tri Ratomo Copyright © ANTARA 2016
1.QS. Al-Ma’idah Ayat 90-91
ُْ َْجَ۰ ْمَخْا
ءٓضْغَْاَو
ُّْدُصََو
ْيَمْاَو۰
Hai orang-orang yang beriman. Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran
QS. Al-Ma’idah Ayat 90-91
Membaca Q.S. Al-Ma’idah/5: 90-91 dan 32 dan H.R. Bukhari, Muslim, dan Abu Daud
Jakarta – Kemenangan dan kekalahan dalam praktik perjudian sudah bukan barang anyar. Tak jarang, efek candu turut membuat pejudi tidak ragu melakukan berbagai hal agar tetap bisa berjudi. Apalagi saat ini tengah marak judi online.
Termasuk meminjam uang ke aplikasi pinjaman online (pinjol) tanpa memikirkan kemampuan diri untuk membayarnya. Ya, fenomena judi online dan pinjol seperti lingkaran setan.
Keduanya memberikan dampak berbahaya seperti kecanduan, gangguan mental hingga masalah finansial. Utamanya, masyarakat ekonomi rendah yang ingin meraup uang secara instan melalui judi online.
Baca juga: PPATK Pantau Aliran Jumbo Dana Judi Online di Indonesia
Salah satu dari banyak kasus judi online yang menyeruak terkait pinjol dan judi online tahun ini adalah Kepala Cabang pengiriman J&T berinisial ALG. Karyawan yang masih berusia 26 tahun itu mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri lantara terlilit hutang akibat judi online.
Jenazah ALG ditemukan tewas menggantung diri di kantornya bilangan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat pada pukul 16.30 WIB, Rabu, 12 Mei 2023.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengungkapkan, menurut keterangan saksi keluarga, ALG tengah didera masalah utang-piutang karena kalah judi online.
“Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi-saksi, korban sedang dalam masalah utang-piutang dan sedang dalam masalah keluarga. Utang piutang karena kalah judi online, “ katanya dikutip Jumat (4/8).
Tak bisa dipungkiri, maraknya judi online di Tanah Air disebabkan berbagai hal seperti janji-janji surga situs slot online dengan tawaran kaya mendadak hanya bermodal uang recehan.
Selain itu, kemudahan transaksi yang ditawarkan hingga foto-foto wanita seksi dengan caption erotis seperti ‘nikmatnya cuang seperti bikin anak’ dan sebagainya.
Mengapa Pinjol Berjamuran ?
Perencana Keuangan dari Advisor Alliance Group Andy Nugroho menilai, fenomena pinjol di masyarakat sudah sangat umum terjadi. Hal ini lantaran, kebutuhan masyarakat yang tinggi dan akses untuk mendapatkan pinjaman terbatas.
“Sebabnya karena pinjol ini merupakan sumber dana instan yang cepat dan mudah didapatkan. Tinggal instal aplikasinya di hp, modal KTP dan selfie sudah jadi,” katanya saat dihubungi Infobanknews di Jakarta.
Baca juga: Lagi, Satgas Investasi Kembali Temukan 434 Pinjol Ilegal, Cek Daftarnya!
Di satu sisi, kata dia memang pinjol bisa menjadi sumber penyelamat seseorang ketika membutuhkan dana darurat namun penggunaannya harus bijak.
“Kalau penggunaanya tidak bijak bisa jadi sumber malapetaka bagi diri kita sendiri,” tegasnya.
Namun dalam praktiknya, sebagian besar masyarakat yang meminjam pinjol digunakan untuk kebutuhan konsumtif seperti belanja, jalan-jalan hingga bermain judi online.
Khusus judi online kata dia, biasanya dengan modal yang dikeluarkan untuk bermain judi maka pemain akan mendapatkan uang judi lebih banyak.
“Nah uang lebih dari judi online yang didapatkan untuk membayar utang pinjol tadi. Namanya judi kan ada untung dan ruginya. Jadi, gali lobang tutup lobang,” pungkasnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra