Rumah Sakit Cahya Kawaluyan Tipe Apa
Melihat dari kisaran harganya
Cara yang terakhir untuk menentukan tipe rumah adalah dengan mengetahui kisaran harganya di pasaran. Biasanya harga tipe rumah yang ditawarkan tidak jauh berbeda antara yang satu dengan lainnya.
Contohnya tipe 21 yang biasanya dijual dengan kisaran harga dari Rp 250 juta – Rp 500 juta. Setingkat diatasnya, yaitu tipe 36 dibanderol dengan harga Rp 450 – Rp650 juta. Lalu tipe rumah 45 dijual dengan harga Rp 650 – Rp 900 juta. Diatasnya ada tipe 54 dengan kisaran harga mulai dari Rp 850 juta – Rp 1 miliar.
Lanjut ke tipe lebih tinggi, yaitu tipe 60 yang harganya berkisar Rp 1 miliar – Rp 1,2 miliar. Lebih mewah lagi ada tipe 70 dengan harga Rp 1,2 – Rp 1,5 miliar, dan yang terakhir tipe 120 berkisar di harga lebih dari Rp 1,5 miliar.
Faktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan Saat Mencari Rumah
Faktor pertama yang perlu kamu pertimbangkan dan perhatikan adalah lokasi. Pasalnya lokasi akan berhubungan dengan kemudahan mobilitas, keamanan, fasilitas umum, dan lain sebagainya.
Grameds harus mencari tahu apakah lokasi rumah yang kamu pilih dekat dengan objek-objek vital seperti pusat perbelanjaan, sarana transportasi maupun tempat kerja.
Hal lain yang perlu kamu perhatikan mengenai lokasi adalah apakah lokasi tersebut menjadi langganan banjir atau tidak. Ini sangat penting agar kamu bisa terhindar dari kerugian di masa datang.
Kamu juga harus tahu harga rumah yang berlaku di pasaran. Meskipun faktor ini bisa saja subjektif, yang artinya harga akan menyesuaikan dengan kemampuan atau budget yang kamu miliki.
Paling tidak dengan mengetahui harga “pasaran” rumah, kamu bisa memperkirakan tipe apa yang sesuai dengan budget yang kamu punya.
Fasilitas juga perlu kamu perhatikan saat mencari rumah. Jangan sampai kamu tertipu oleh informasi yang sudah ada di iklan-iklan. Sebaiknya fasilitas yang ditawarkan benar-benar ada dan berfungsi dengan baik.
Biasanya perumahan elit, apartment dan juga townhouse menawarkan fasilitas seperti kitchen set, kolam renang, area taman dan berbagai furniture yang baik. Namun untuk rumah kavling, biasanya jarang menawarkan fasilitas tersebut.
Faktor selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam mencari rumah adalah ukuran rumah. Hal ini mutlak untuk kamu ketahui terlebih dulu agar nantinya bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Kebutuhan setiap orang pasti berbeda-beda, tergantung status pernikahan dan jumlah anggota keluarganya. Misalnya, kebutuhan yang masih single pasti berbeda dengan yang sudah berkeluarga. Hal ini nantinya akan berdampak pada pemilihan ukuran rumah.
Selanjutnya kamu harus memperhatikan soal lingkungan di sekitar rumah yang akan kamu beli. Jangan anggap remeh perkara lingkungan sekitar ini, sebab tentunya kamu tidak ingin tinggal di lingkungan yang berbahaya bagi kamu dan keluarga, bukan?
Jadi sebelum membeli, pastikan kamu sudah menanyakan kondisi lingkungan sekitar rumah ke tetangga atau ketua RT. Dengan begitu kamu bisa tahu apakah di lingkungan tersebut aman atau tidak.
Rekomendasi Desain Rumah Minimalis Berdasarkan Tipenya
Belakangan ini, desain rumah minimalis menjadi favorit banyak orang karena arsitekturnya terlihat menarik dan bisa menghadirkan ruang simpel. Nah, berikut ini beberapa desain rumah minimalis berdasarkan tipenya yang bisa kamu jadikan referensi.
Tipe 21 – Sedikit dekorasi dan perabotan
Rumah tipe 21 lebih cocok menerapkan konsep minimalis dengan sedikit dekorasi dan perabotan. Biasanya, rumah tipe ini mempunyai 2 ruangan saja sehingga lebih minim sekat. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk mendapatkan rumah yang lebih leluasa dengan sirkulasi udara yang lebih lancar.
Tipe 54 – Area Terbuka
Tipe ini bisa dijadikan sebagai rumah minimalis yang unggul dari segi luas bangunannya. Umumnya, rumah tipe 54 memiliki dua lantai. Di lantai atas kamu bisa menambahkan satu kamar dengan jendela yang besar agar tidak terlalu panas dan membuat sirkulasi udara menjadi bagus. Atau kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat balkon sebagai tempat bersantai.
Melihat jumlah ruangan dan fasilitas rumah
Biasanya orang-orang yang sering membangun rumah bisa menentukan tipe dengan melihat jumlah ruangan dan fasilitas rumah. Misalnya, jika kamu mengatakan ingin membangun rumah dengan 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang tamu dan 1 dapur, maka pekerja sudah bisa menebak tipe rumah yang tepat buat kamu.
Umumnya, semakin lengkap fasilitas dan ruangan di dalam rumah, semakin tinggi tipe rumahnya. Begitupun sebaliknya.
RS Premier Jatinegara
Photo source: mpasi.org
RS Premier Jatinegara merupakan salah satu rumah sakit umum Jakarta Timur tipe B yang dikelola oleh pihak swasta. Selain menyediakan fasilitas pengobatan yang lengkap, fasilitas intensive care untuk bayi atau NICU (Neonatal Intensive Care Unit) juga menjadi unggulan RS Premier Jatinegara.
Lengkap dengan peralatan medis modern dan mutakhir, seperti ventilator, bubble CPAP dan Neopuff. Menariknya, di sini juga tersedia paket medical check up khusus untuk pengajuan visa Australia, visa Selandia Baru dan visa Korea Selatan.
Alamat: Jl. Raya Jatinegara Timur No. 85-87, Jakarta Timur, 13310.
Call Center IGD & Ambulance: 1500 907
Website: www.ramsaysimedarby.co.id/rspj
Photo source: kumparan.com
Lebih dulu dikenal masyarakat dengan nama RS Omni Pulomas, rumah sakit umum Jakarta Timur ini sekarang berganti nama RS EMC Pulomas. Sejak beroperasi di tahun 1972 silam, rumah sakit ini terus memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Tak heran jika rumah sakit tipe B ini sukses meraih sertifikat Akreditasi Paripurna (bintang lima). Dua layanan unggulan RS EMC Pulomas, yaitu Cardiovascular Center dan Orthopedic Center, yang juga sudah dilengkapi dengan fasilitas medis modern, canggih, dan terkini.
Dokter serta tenaga medis yang bekerja di RS EMC Pulomas juga berpengalaman, profesional, serta terampil dalam menangani pasien.
Alamat: Jl. Pulomas Barat VI No. 20, Jakarta Timur, 13210.
Call Center IGD: 1500 108
Website: www.omni-hospitals.com/pulomas
Mengetahui luas bangunannya
Cara pertama dan yang paling mudah untuk menentukan tipe rumah adalah dengan mengetahui luas bangunannya terlebih dahulu. Dengan cara ini kamu bisa mempertimbangkan budget, ukuran furniture yang akan dimasukkan ke dalam rumah, menghitung Pajak Bumi Bangunan (PBB) nya, dan juga menentukan nilai jualnya.
Misalnya, jika sebuah rumah memiliki ukuran panjang 7 meter dengan lebar 3 meter, maka dapat rumah tersebut termasuk ke dalam tipe 21. Karena pada dasarnya, tipe rumah adalah total keseluruhan dari luas bangunannya.
Tipe 120 – Area kosong di tengah
Dengan rumah tipe 120 yang identik akan luasnya, kamu bisa menambahkan area tengah yang kosong dan dilengkapi dengan atap kaca atau dibuat bolong sekalian. Jadi sirkulasi udara dan cahaya tidak harus selalu datang dari jendela dan pintu.
Demikian pembahasan tentang tipe-tipe rumah berdasarkan luas. Semoga semua pembahasan di atas memudahkan kamu dalam membeli rumah. Jika ingin mencari berbagai macam buku tentang desain rumah, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Gilang Oktaviana Putra
Mengetahui luas tanahnya
Tak sedikit orang yang menganggap tipe rumah adalah hasil dari luas tanah yang dibangun, padahal yang dihitung adalah luas bangunan, bukan tanahnya. Meski begitu, kamu masih bisa mengetahui tipe rumah berdasarkan luas tanah sebab ada semacam standar yang bisa dijadikan patokan.
Misalnya rumah tipe 21 biasanya dibangun di atas tanah dengan luas 50 m2 – 60 m2; atau rumah tipe 60, 70, dan 120 dibangun di atas tanah seluas 120 m2 – 150 m2.